
Donald Trump meminta Apple kembali memproduksi iPhone di Amerika.(REUTERS/REBECCA COOK)
NEWYORK, KALTENGNEWS.COM – Taktik ekonomi sedang dimainkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di masa kedua kepemimpinannya. Setelah mengumumkan kenaikan resiprokal tarif, utak-atik di sektor lainnya dilakukan dengan dalih membuat AS kembali berjaya dalam hal perekonomian.
Salah satu yang diminta oleh Donald Trump, oleh Gedung Putih adalah meminta Apple kembali memproduksi iPhone di Amerika. Melansir The Verge, sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt menegaskan kembali gagasan bahwa produk seperti iPhone secara realistis dapat dialihkan ke manufaktur AS.
Dia mengklaim bahwa jika Apple tidak berpikir Amerika Serikat dapat melakukannya, mereka mungkin tidak akan mengeluarkan uang yang banyak dengan mengutip rencana investasi AS senilai USD 500 miliar yang baru-baru ini diumumkan.
Hal tersebut bertentangan dengan rencana jangka panjang terkait manufaktur Apple. Selain itu, permintaan Gedung Putih untuk mengembalikan produksi Apple hanya di Amerika Serikat juga melawan cita-cita Steve Jobs dan Tim Cook.
Para pendiri dan penerus Apple itu sebelumnya sering mengatakan bahwa manufaktur iPhone tidak mungkin dilakukan di Amerika Serikat selama lebih dari satu dekade sekarang.
Namun demikian, Gedung Putih bersikeras bahwa manufaktur Apple, khususnya iPhone dapat dipindahkan hanya di Amerika saja. Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menyebut kalau pemberlakuan tarif akan menyebabkan hal-hal seperti “pasukan manusia yang terdiri dari jutaan orang dapat memasang sekrup kecil untuk membuat iPhone” datang ke AS.
Reporter New York Times Maggie Haberman juga bertanya langsung kepada Leavitt apakah Trump menganggap produksi iPhone adalah jenis teknologi yang dapat dipindahkan ke AS. Leavitt berkata, “Tentu saja. Dia yakin kita punya tenaga kerja, kita punya tenaga kerja, kita punya sumber daya untuk melakukannya,” kata Leavitt.
Diketahui, saat ini Apple, khususnya iPhone diproduksi di beberapa negara yang dekat dengan pasar di kawasan Asia. Beberapa pabrik yang memproduksi iPhone antara lain di Tiongkok, Taiwan, Thailand, Vietnam, Filipina, Malaysia, dan India.
Namun sebagian besar perangkat iPhone diproduksi di pabrik Foxconn di Tiongkok. Hal tersebut telah berlangsung cukup lama dan membuat harga perangkat iPhone tetap kompetitif di beberapa negara.